Monday, March 7, 2011

Asma Al-Husna




Look up @ the line on your hand, all the people in the world was had it(Lihatlah garis tanganmu, semua orang diseluruh dunia memilikinya).. Its a miracle...........Amazing...

Allah الله Allah
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9 Al Jabbar الجبار Yang Maha Perkasa
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar

Sunday, March 6, 2011

Nama Muhammad diterangkan dalam Kitab Weda dan Kitab Injil

Nama Muhammad dalam Kitab Suci Hindu ( Weda )

SURAT 35. FATHIR 24

إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلا خَلا فِيهَا نَذِيرٌ
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.
SURAT 33. AL AHZAB 40

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
SURAT 21. AL ANBYAA'107

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
SURAT 34. SABA' 28
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

Marilah kita bahas apa yang dikatakan dalam kitab suci hindu mengenai akan adanya nabi dan rosul Allah terakhir diramalkan sebagai Resi (Utusan Allah).
Muhammad diramalkan dalam bhavisa purana dlm pratisarag parv III, khand 3 adhyay3 shalokas 10-27;
Disana dikatakan MALECHA telah merusak tanah arab, ada musuh yg menjadi biang keladi kejahatan, saya akan mengutus orang yg bernama Muhammad untuk mengalahkan musuh dan untuk membimbing manusia. “Oh raja anda tidak usah pergi orang bodoh itu saya dengan anugerah ini akan mensucikan engkau” orang yg disebut dlm kitab ini datang kepada raja dan berkata “aryadharma akan tampil dimuka bumi ini “agama kebenaran” akan memimpin dunia ini, saya diutus oleh isyparmatma dan pengikut saya adalah mereka yg ada dilingkungan itu yg kepalanya tidak dikuncir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu ,mereka akan menghadiri panggilan sholat,mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi,mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak/umbi-umbian tapi mereka akan disucikan di medan perang, mereka akan dipanggil “Musalaman” perantara kedamaian. Kepada siapakah ramalan ini merujuk..???
Nabi Muhammad telah diramalkan dlm banyak keterangan di bhavisa purana, saya tdk memberi secara sangat detail hanya sedikit saja. bhavisa purana parv III, khand 3 adhyay3 shalokas 5-8, bhavisa purana parv III, khand 1 adhyay3 shalokas 21-23.
Nabi Muhammad juga diramalkan dlm bnyak keterangan di kitab’; Atharvaveda Bk 20. Hymn 127 shalokas 1-14. Disana disebutkan dengan “KUNTUPSUKTAS” kuntup artinya cairan yg ada tersembunyi dalam perut, ini merujuk pada Nabi Muhammad akan terungkap kemudian (dalam kitab Hindu). Secara singkat diuraikan sbb:
1. Mantra pertama mengatakan bahwa dia akan disebut dengan “NARSANGSA”, dia akan disebut “KAURAMA”, dia akan dilindungi musuh yg berjumlah 60.090 orang. Mari kita bahas, NARSANGSA diambil dari kata NARS yg artinya “SEORANG UTUSAN” dan SANGSA yg artinya YANG TERPUJI , jd arti NARSANGSA adalah orang yang terpuji. Kenapa dlm ajaran hindu ada istilah NARSANGSA? Karena ada orang yg sangat pantas untuk mendapatkan pujian. Jika kita terjemahkan kata “MUHAMMAD” ke dlm bahasa inggris maka artinya orang yg sangat pantas mendapatkan pujian. Jadi NARSANGSA (dlm bahasa sansekerta) jika diterjemahkan ke dalam bahasa arab berarti MUHAMMAD. Lalu kata berikutnya adalah “KAURAMA”, salah satu artinya yaitu Pangeran Kedamaian, dan kita tahu bahwa Muhammad adalah pangeran kedamaian. Arti lain dari “KAURAMA” yaitu yang pindah, dan kita tahu bahwa Muhammad pindah dari Mekkah ke Madinah. Lalu ramalan lain mengatakan bahwa dia akan mengalahkan musuh yang berjumlah 60.090 orang, dan kita tahu bahwa saat itu jumlah penduduk kota mekkah tempat tinggal Muhammad yaitu 60.000 org.


2. Dia adalah Reshi (utusan Allah) yang naik unta. Jadi jelas bahwa utusan ini bukan dari India tmpt kitab ini berasal, krn tidak ada tokoh2 atau bangsawan dari india yg naik unta, karena disebutkan dalam Manusuriti Ch 11 V.202 ; “Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai “ jadi jelas tdk mungkin resi ini dari india dan bukan pula dari golongan brahmana yang lebih segalanya disbanding seorang Resi.
3. Dia adalah “MAMARESHI” (Resi Agung) . ini cocok dgn nabi agung kita Muhammad SAW.
4. Dia adalah WASHWEREDA “Rabb”(Sansekerta). Ini juga berarti orang yang terpuji, kita tahu bahwa Muhammad juga sering di panggil dengan sebutan “AHMAD” ini berarti orang yg terpuji sesuai dgn sebutannya.
Beliau juga disebutkan dalam antarbaveda Bk.20, hymn 21, V.6 ; disana disebutkan dgn istilah “AKKARU” artinya mendapatkan pujian, dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Ini mengarah pada perang Ahzab, perang Chondak, kita tahu bahwa dlm perang ahzab ini Muhammad menang melawan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah (baca sejarah).
disebutkan dalam antarbaveda Bk.20, hymn 21, V.7 : “dgn istilah ABBANDU, dikatakan disana abbandu akan mengalahkan 20ribu penguasa,dan kita tahu bahwa di dlm kota mekkah terdapat 20 kepala suku dan nabi Muhammad mengalahkan 20 kepala suku. Abbandu jg berarti seorang Yatim atau org yg mendapatkan pujian, siapa lagi kl bukan Muhammad.
Disebutka juga dalam Rigveda Bk.1 hymn 53, V.9 : disana disebutkan dgn panggilan “SUSLAMA” yg lagi2 artinya artinya yaitu orang yang terpuji,.
Berikutnya dlm kitab Samaveda mantra 64: yang artinya dia tidak disusui oleh ibunya, Ibunya tdk menyusuinya dan setelah itu ia diangkat sebagai nabi, kita tahu bahwa diarab ketika anak disusui oleh ibunya diyakini akan mengalami kelemahan, Nabi Muhammad disusui oleh halimah, bukan aminah (Ibunya). Banyak sekali ramalan tentang Muhammad yg diterangkan dlm kitab weda.
Berikut ini dalam Samveda Uttararehica mantra 1500 bahwa Muhammad akan dianugerahi undng-undang abadi (Al-Qur’an). Karena Muhammad tidak berbahasa sansekerta , orang yang berbahasa sansekerta itu tidak mengerti apa itu “Ahmad”, sehingga mereka menyebutkan “A” dan “Mahdi”, sehingga diterjemahkan menjadi “ I alone” atau saya sendiri, maka akhirnya menjadi “saya sendiri yang diberi aturan” , bukan berarti “saya sendiri yang diberi aturan abadi” tapi harus dibaca “Muhammad sendiri yang diberi aturan abadi”
Disebutkan oleh Nashpropesy, Muhammad diramalkan dgn nama “KALKI AWTAR” (utusan terakhir) .
Amtim Rishi menyebutkan dalam kitab puranas mengenai kalki awtar dan kedatangannya, disebutkan dlm Baghavata purana khand12 adhyay2 shloka 18-20 : disana disebutkan dalm rumah Vishnuyash (dlm rumah kedamaian) disanalah akan lahir KALKI AWTAR, diramalkan bahwa dia akan menjadi penguasa dunia, dan dia sangat terkenal dgn sifat2nya yg baik dan menonjol. Dia akan diberi tanda-tanda , Dia akan diberi oleh malaikat kendaraan super cepat, dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang, dia akan mengalahkan orang2 yg jahat dan dia akan terkenal di dunia.
Disebukan dlm Baghavata purana khand1 adhyay3 shloka 25: dikatakan dalam kalium raja akan jadi perampok dan akan ada juru selamat di rumah vishnuyash.
Banyak sekali ramalan dalam kitab suci umat hindu yang memberikan keterangan akan datangnya utusan Allah yang terakhir ( Kalki awtar)
Kalki purana Ch2 V.4 : “dalam rumah vishnuyash pemimpin “SAMBALA”akan lahir di kalki avtar”. Ini berarti ayahnya bernama vishnuyash, dan kita tahu bahwa ayah Muhammad bernama Abdullah. Vishnuyash berarti pengikut Vishnu , Vishnu dlm hindu adalah Tuhan sang pemberi rizki, jadi vishnuyash artinya pengikut Tuhan sang pemberi rizki. Sedangkan Abdullah artinya adalah Pengikut Allah, bukankah Allah yg memberi kita rizki..?? lalu apa itu SAMBALA? Sambala adalah kampung tempat dimana kalki awtar (utusan /antim rishi) itu dilahirkan, Sambala dlm sansekerta jika diterjemahkan ke dalam bahasa arab berarti “Tempat yang aman dan damai” dan kita tahu bahwa nabi Muhammad dilahirkan di kota mekkah yang terkenal dengan nama “Darul Aman” yaitu tempat aman dan damai.

Kalki purana Ch2 V.5 : ”dia akan datang beserta para sahabatnya mengalahkan orang2 jahat,”. Tidak usah di jelaskan mungkin kalian semua sudah tahu.
Kalki purana Ch2 V.7 : “dia akan di jaga oleh para malaikat di medan perang”.
Dalam perang Badr Nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 & 125 : “Jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda”. Juga QS. Al-Anfal(8) ayat 9 yang berbunyi “…. sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut.”
Kalki purana Ch2 V.11 : “bahwa dalam rumah vishnuyash , dalam rumah “SUMMATI” Kalki avtar akan lahir” . Kita sudah tahu Vishnuyash, lalu siapa itu Summati..?? dia adalah Istri vishnuyash. Summati dalam bahasa sansekerta itu berarti “Orang yg sangat setia”, sedangkan kita tahu bahwa ibunda nabi Muhammad itu bernama AMINAH yg jg memiliki arti “orang yang setia”.
Kalki purana Ch2 V.15 : “ Dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop. Dan kita tahu bahwa Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 robiul awal.

Jelas sudah semua keterangan di atas.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian atau penulisan, karena segala kesalahan datangnya dari kami sebagai manusia, karena hanya dari Allahlah kebenaran itu datang. Terima Kasih



Nama MUHAMMAD Dalam INJIL :


..Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil .. QS. 7:157

Memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku (nabi Isa AS), yang namanya Ahmad .. QS. 61:6

Dua ayat di atas memberikan pengertian sangat kuat bahwa akan ada seorang nabi yang akan datang sesudah kenabian Isa AS dengan nama ?Ahmad? yang tercatat dalam kitab Taurat dan Injil (Alkitab) yaitu kitab yang sekarang menjadi pegangan umat Kristiani.

Tetapi nama ?Ahmad? tidak kita temukan secara langsung dalam Alkitab yang ada sekarang ini, hal ini bisa terjadi karena memang tidak ada Alkitab yang berbahasa aslinya yaitu bahasa Ibrani atau karena sengaja disembunyikan atau karena memang ada kesalahan penulisan dan penterjemahan.


Alhamdulillah, dengan usaha keras, ulet dan teliti dari para pakar akhirnya terkuak juga letak kesalahannya yang menyebabkan hilangnya nama Ahmad dalam Alkitab yang ada sekarang ini. Sebagaimana yang kita ketahui, bahasa yang dipergunakan oleh nabi Isa AS beserta kaumnya adalah bahasa Ibrani, begitu pula firman Allah dan sabda nabi Isa AS juga dalam bahasa Ibrani. Dengan demikian nubuat-nubuat yang ada dalam Injil kalau kita kembalikan ke dalam baha-sa Ibrani, nama Ahmad akan muncul sangat nyata dengan sendirinya, begitu juga dengan Taurat, kalau kita kembalikan ke dalam bahasa aslinya, nama Ahmad juga akan muncul dengan sendirinya.


Sang HIMADA adalah AHMAD

Sebab-sebab turunnya nubuat akan kedatangan seorang nabi yang diutus bagi semua bangsa yang bernama ?Ahmad? adalah ketika bangsa Israel yang telah hancur jatuh terpuruk diijinkan kembali membangun Yerusalem dan Bait Sulaiman yang telah diratakan dengan tanah oleh bangsa Khaldea, sebagian orang berada dalam kegembiraan dan sebagaian yang lain berada dalam kesedihan yang memilukan karena teringat kembali akan keindahan Bait Agung Sulaiman.

Pada saat itulah, Allah mengutus Haggai (Menurut Alkitab Haggai adalah seorang nabi) untuk menghibur bangsa Israel yang telah terpuruk dengan menyampaikan janji Allah bahwa akan diutus seseorang yang akan mengangkat kembali bangsa Israel dari keterpurukan :

Dan aku akan menggoncangkan semua bangsa, dan HIMADA untuk semua bangsa ini akan datang; dan aku akan mengisi rumah ini dengan kemegahan, kata Tuhan pemilik rumah. Hagai 2:7

Seseorang yang diutus untuk mengangkat kembali bangsa Israel adalah Himada, bangsa Israel tentu menunggu sang Himada segera datang agar bangsanya segera bangkit dari keterpurukan. Namun sayang seribu sayang bangsa Israel tidak menafsirkan kata Himada sebagai nama riil seorang nabi yang diutus, tetapi mereka menafsirkan kata Himada sebagai kata sifat yang abstrak sesuai arti Himada dalam bahasa mereka yaitu : keinginan, hasrat, kerinduan dan pujian.

Tentu saja ketika janji Allah tersebut diterjemahkan kedalam bahasa lain, maka yang terjadi adalah kata Himada akan ikut diterjemahkan dan berubah dengan sendirinya, mari kita lihat terjemahannya ke dalam bahasa Inggris :

And I will shake all nations, and the desire of all nations shall come: and I will fill this house with glory, saith the LORD of hosts. Hagai 2:7

Lihatlah kata Himada diterjemahkan menjadi desire dalam bahasa Inggris yang artinya keinginan atau hasrat, hal ini dianggap benar oleh para penulis Injil karena mereka memahami Himada bukanlah nama orang tetapi sebagai kata benda abstrak.

Perlu diketahui terjemahan Alkitab dalam bahasa apapun, baik kedalam bahasa Arab, Indonesia, Jepang, Spanyol dan bahasa-bahasa lainnya adalah mengambil dari Alkitab yang berbahasa Inggris tersebut, sehingga tidak aneh kalau kita tidak menemukan nama Ahmad dalam Alkitab.

Mari kita lihat terjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari Alkitab berbahasa Inggris :

Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Hagai 2:8

Lihatlah kata desire dalam bahasa inggris diterjemahkan menjadi barang yang indah-indah, dari sini saja sudah nampak distorsi dari Inggris ke Indonesia, sehingga makin tersembu-nyilah nama Ahmad dalam Alkitab. Sebagai informasi tambahan, kalau kita amati Alkitab berbahasa Inggris mencatat ayat tersebut dalam Hagai 2:7 tetapi dalam Alkitab berbahasa Indonesia tercatat dalam Hagai 2:8 tentu saja selisih satu ayat ini perlu dipertanyakan penyebabnya.

Tetapi kalau Alkitab yang berbahasa Inggris kita terjemahkan ke dalam bahasa Yahudi atau Ibrani, maka kata Himada tersebut akan muncul kembali dengan sendirinya, kurang-lebihnya seperti berikut ini :

?ve yavu himdath kol haggoyim?

Huruf th dalam kata Himdath bisa diganti menjadi hi atau bahkan dihilangkan sama sekali, sekarang mari kita analisa kata-kata dalam bahasa Yahudi, Ibrani dan Arab :

Himdath = Himdahi = Himda = bahasa Yahudi
Himada = bahasa Ibrani
Ahmad = bahasa Arab

Semua kata tersebut mempunyai kesamaan arti yaitu terpuji dan mempunyai kesamaan akar kata yaitu H-M-D, lihatlah bila kita hilangkan vokal dan kita biarkan konsonannya, maka akan menjadi :

H-M-D = dalam bahasa Yahudi
H-M-D = dalam bahasa Ibrani
H-M-D = dalam bahasa Arab

Tentu ini sebuah bukti yang tak dapat dibantah sedikitpun, dan bagi siapapun yang ahli dalam bahasa Semit tentu mempunyai kesimpulan yang sama bahwa Himada dan Ahmad adalah sama, tentu kesimpulannya adalah nama Ahmad memang ada dalam Alkitab.

paraklētos adalah AHMAD

Bangsa Israel/Yahudi melihat nabi Isa AS ternyata bukanlah nabi yang dijanjikan Allah seperti yang disampaikan oleh Haggai yang dapat mengangkat bangsa Israel/Yahudi dari keterpurukan. Oleh karena itulah Bani Israel masih terus mencari siapakah orang yang dijanjikan Allah seperti yang disampaikan Haggai ?.

Suatu ketika Yesus berpidato kepada kaumnya, memberitakan akan ada nabi lain yang akan diutus sesudah dirinya, menurut Yesus kedatangan nabi tersebut tidak akan lama lagi.

Pidato Yesus tersebut sangat dipahami oleh orang-orang Israel, namun sayang sekali mereka tidak langsung menuliskan apa yang disabdakan Yesus ketika itu, dan pidato Yesus yang berbahasa Ibrani tersebut baru dicatat enampuluh (60) tahun kemudian dan itupun dalam bahasa Yunani oleh orang yang mengaku bernama Yohanes :

?Kagō erōtaō tou patēr kai allos paraklētos didōmi humin hina meta humōn eis tou aiōn eimi? Yohanes 14:16

Kata Paraklētos mempunyai beberapa arti yaitu: mengagungkan, memuji dan penolong, dan kalau kata Paraklētos diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani, kata yang didapat adalah : Himada

Kalau kata Himada yang disebut oleh Yesus diartikan sebagai kata benda abstrak maka terjemahan pidato Yesus adalah seperti berikut ini :

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Yohanes 14:16

Tetapi kalau kata Himada yang disebut Yesus diartikan sebagai sebuah nama yang konkrit maka terjemahannya adalah seperti berikut ini :

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Himada, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Yohanes 14:16

Maka pidato Yesus tersebut senada dengan Firman Allah SWT dalam Al-Qur?an :

Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai bani Israil,?.(aku.) memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad “. QS. 61:6

Tentu hasil akhir yang kita dapatkan adalah kata Himada dalam bahasa Ibrani dan kata Ahmad dalam bahasa Arab, dan kedua kata ini adalah berasal dari akar kata yang sama yaitu H-M-D dan mempunyai arti yang sama yaitu terpuji, dan senada pula dengan makna Periklētos.

Sebagaimana penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, apakah kata Hamida dianggap sebagai kata benda abstrak atau riil, jika kita kembalikan ke dalam bahasa Yesus yaitu Ibrani, maka nama Ahmad tidak akan mampu disembunyikan lagi.
Tetapi setelah kristen masuk ke romawi, oleh paulus kata HIMADA itu di ubah menjadi "Roh Kudus" atau "sang Penghibur" dalam (yohanes14:15-26;)(15). Jikalau kamu mengasihi Aku kamu akan menuruti perintahKu.
16). Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu SEORANG Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
17). Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
26). Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

((" Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu SEORANG Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya." lihatlah kata SEORANG yang dijanjikan ternyata ROH KUDUS!!))
ROH = ANGIN/Abstrak dan SEORANG = PRIBADI YG TAMPAK NYATA BERWUJUD MANUSIA.
jelas bukan..??


KEAJAIBAN NAMA MUHAMMAD

Sesuatu yang sangat menarik adalah, tidak ada seorangpun yang bernama Ahmad atau Muhammad sejak nabi Adam diciptakan sampai dengan lahirnya seorang anak dari Abdullah dan Siti Aminah.

Hal ini bukanlah kebetulan yang direkayasa kalau Siti Aminah memberi nama Muhammad pada anaknya, tetapi hanya semata-mata sebagai takdir Allah Yang Maha Kuasa dan sebagai bukti ke-Agungan rencana-Nya.

Sumber :
1. Perjanjian Baru Interlinier, Yunani Indonesia Diterbitkan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI)
2. Konkordasi Perjanjian Baru – LAI
3. Menguak Misteri Muhammad ? Sahara Publishers

Lutfi as-Syaukani Menolak Islam dan Nabi Muhammad

Hari Rabu (17/2) ruang sidang MK dikejutkan dengan pernyataan saksi ahli yang dihadirkan oleh pemohon uji materi UU 1/PNPS/1965, Lutfi as-Syaukani yang menyatakan, bahwa kesalahan Lia Eden, sama dengan kesalahan Nabi Muhammad saat awal kemunculan Islam (detik.com, 17/2/2010).

Pernyataan ini, sebenarnya tidak mengejutkan, jika kita membaca naskah permohonan uji materi UU 1/PNPS/1965 yang diajukan oleh tim advokasi kebebasan beragama, selaku pemohon, sebagai berikut:

“Jika logika penyimpangan agama ini terus dilanjutkan, maka sesungguhnya masing-masing agama merupakan penyimpangan terhadap yang lainnya. Kristen tentu menyimpang dari Yahudi dalam banyak kasus, misalnya bolehnya memakan daging babi atau tidak khitanan dalam Kristen, sementara Yahudi melarang memakan babi dan mengharuskan khitanan. Islam pasti dalam penyimpangan nyata dari agama Kristen yang menganggap Yesus sebagai Tuhan, sementara Islam hanya menganggap Yesus sebagai Nabi. Jika ditunjuk ke dalam sejarah, maka semua agama sebetulnya muncul sebagai bentuk penyimpangan terhadap doktrin-doktrin agama tradisional sebelumnya.” (hal. 21)

Bagi Lutfi, dkk tentu Islam dianggap sebagai agama sempalan dari Kristen dan Yahudi. Karena Nabi Muhammad SAW. yang membawa Islam, maka dengan demikian beliau SAW. pun dianggap sebagai orang yang melakukan penyimpangan. Nah, pada titik ini, beliau SAW. dianggap sama statusnya dengan Lia Eden, yang melakukan penyimpangan terhadap ajaran Islam.

Kesimpulan seperti ini bukan saja ngawur, tetapi menunjukkan kebodohan Lutfi, dkk yang luar biasa. Kalau kita telusuri, kesimpulan ini salah sejak presmis pertama, yang dibangun berdasarkan asumsi yang salah, yang menyatakan bahwa Islam adalah agama sempalan dari Kristen dan Yahudi. Pertanyaan sederhananya, apa buktinya bahwa Islam merupakan sempalan dari Kristen dan Yahudi? Jelas tidak ada. Kalaulah pada bagian tertentu ada persamaan, tetapi Islam tetaplah Islam; Kristen tetap Kristen dan Yahudi juga tetap Yahudi. Menyamakan ketiganya, karena sama-sama agama samawi juga tidak tepat. Karena secara faktual, ketiganya juga berbeda.

Selain itu, baik Kristen maupun Yahudi, sebagaimana sabda Nabi, diturunkan untuk kaum tertentu, bukan untuk seluruh umat manusia. Ini jelas berbeda dengan Islam, yang merupakan risalah universal. Karena itu, masing-masing mempunyai syariah yang berbeda satu sama lain. Satu-satunya persamaan di antara ketiganya, sebelum Yahudi dan Kristen diselewengkan, adalah pada doktrin monoteistiknya, dimana baik Islam, Kristen dan Yahudi, pada awalnya hanya mengakui bahwa hanya ada satu tuhan yang berhak disembah, yaitu Allah SWT. Inilah yang ditegaskan oleh al-Qur’an:

Katakanlah: “Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah”. (Q.s. Ali ‘Imran [03]: 64)

Melalui ayat ini, bisa dibuktikan, bahwa sesungguhnya Kristen dan Yahudi memang telah diselewengkan. Penyelewengan yang paling fatal adalah pada doktrin monoteistiknya, karena itu terhadap mereka al-Qur’an menyatakan Kafir: Pertama, terhadap orang Kristen yang dengan tegas menyatakan Nabi Isa –’alaihissalam—adalah Allah (Q.s. 5: 17); dan mereka yang menyatakan Allah adalah tiga dalam satu (trinitas) (Q.s. 5: 73). Juga menyatakan Kafir terhadap orang Yahudi yang menyatakan Uzair adalah anak Allah (Q.s. 9: 30). Dengan demikian, Yahudi dan Kristen jelas sama-sama telah diselewengkan.

Justru dalam konteks seperti inilah, Islam diturunkan oleh Allah kepada umat manusia, termasuk di dalamnya orang Kristen dan Yahudi. Di situlah, esensi seruan Allah dalam surat Ali ‘Imran: 64 di atas, yaitu seruan untuk mengajak mereka kembali ke pangkal jalan, dengan hanya menyembah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, termasuk tidak menjadikan rahib dan pendeta sebagai tuhan-tuhan selain Allah. Seruan ini dipertegas di dalam nas al-Qur’an yang lain:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka.” (Q.s. al-Baqarah [02]: 62)

Dengan tegas nas ini menyatakan, bahwa orang Mukmin (Islam), Yahudi, Kristen dan Shabiah, jika mereka beriman kepada Allah, Hari Kiamat dan beramal shaleh, yaitu dengan melaksanakan syariat Islam, atau dengan kata lain menjadi pemeluk Islam, maka mereka berhak mendapatkan pahala di sisi tuhan mereka. Dengan demikian, Islam adalah agama yang berbeda, bukan sempalan Kristen atau Yahudi, yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk seluruh umat manusia. Islam diturunkan justru untuk meluruskan penyimpangan yang dilakukan oleh para penganut Kristen dan Yahudi. Bukan dibalik, bahwa Nabi Muhammad dengan Islamnyalah yang menyimpang dari agama sebelumnya, yaitu Kristen dan Yahudi. Karena itu, tuduhan ini hanyalah ilusi Lutfi, dkk. Tuduhan ini juga tidak bisa dibuktikan, baik secara historis, normatif maupun empiris.

Lalu, dari mana logikanya Nabi Muhammad dengan Islam disamakan dengan Lia Eden dengan ajaran Salamullah-nya?

Pertama, Lia Eden, awalnya pemeluk Islam, kemudian menodai ajaran Islam, dengan sekte Salamullah-nya. Sementara Nabi Muhammad, sebelumnya bukan pemeluk Kristen atau Yahudi; beliau juga bukan membuat sekte baru, tetapi mendapatkan risalah baru, yang berbeda sama sekali dengan Kristen dan Yahudi, sebelumnya. Karena itu, beliau diyakini oleh umat Islam sebagai Nabi dan Rasul.

Kedua, Lia Eden, dengan sekte dan ajaran Salamullah-nya jelas untuk merusak Islam, bukan meluruskan Islam yang telah diselewengkan. Sementara Nabi Muhammad, dengan risalah Islam-nya diutus, di antaranya, untuk meluruskan penyelewengan yang dilakukan oleh kaum Kristen dan Yahudi. Bukan sebaliknya. Karena itu, pandangan Lutfi, dkk ini justru menunjukkan, bahwa mereka tidak meyakini Islam dan risalah Nabi Muhammad. Wallahu a’lam. (KH Hafidz Abdurrahman) eramuslim.

POLIGAMI

Ibrahim memiliki 2istri yaitu Sarah dan Hajar, Sarah memiliki keturunan yaitu Ishak yg bakal jadi cikal bakal kaum bani israil, sampai kemudian dari keturunannya dipercaya oleh Allah untuk mengemban tugas meluruskan ajaran Allah dengan memberikan kitab Zabur kepada Daud, Taurat kepada Musa, dan Injil kepada Isa. akan tetapi dari ke3 kitab tersebut akhirnya berhasil diselewengkan ajarannya dan di samarkan aturan atau kaidah2 yang di wahyukan oleh Allah, alhasil Allah menurunkan Al quran sebagai penyempurna kitab2 sebelumnya, tetapi kali ini Allah tidak mengambil RosulNya dr keturunan bani israil melainkan dari keturunan bani Ismail Anak dari Ibrahim dari istri ke2nya Hajar. Akan tetapi sebagian kaum tidak mengakui Muhammad Rosul karena keturunan dari bani ismail yang notabenenya bukan dari kalangan orang terhormat, dan dimata mereka derajat Hajar lebih rendah dibandingkan Sarah, akan tetapi tidak begitu di mata Allah, Lihatlah betapa mulinya ajaran AL QURAN..
Jadi jelas bahwa Ibrahim bapak segala bangsa pun berpoligami, akan tetapi jika sesuatu perbuatan itu tidak menyalahi aturan Allah dan tidak ada yang saling dirugikan itu sah2 saja selama ia bertanggung jawab dan tidak kawin cerai atau sex diluar nikah (perzinahan), perlu diketahui juga bahwa nabi daud dan nabi musa pun berpoligami. Mungkin karena zaman dulu banyak bayi laki2 lahir yang dibunuh, bagaimana dgn zaman sekarang..???
pikir sendir gan....!! hhe


PENYEMBAH BERHALA

Mereka yang sirik selalu beranggapan bahwa islam penyembah berhala yg disebut ka'bah, yaitu ketika umat muslim beribadah sholat harus menghadap kiblat, akan tetapi dalam konteksnya jelas beda antara ka'bah dan berhala, Umat islam beribadah kepada Allah dan ka'bah sebagai kiblatnya sesuai apa yg diperintahkan Allah seperti halnya ibadah haji, dan Ka'bah bukanlah bauatan muhammad, akan tetapi buatan Ibrahim,,, sedangkan PATUNG adalah BERHALA yg dipertuhankan. Nabi Muhammad memberikan pesan kepada umat muslim "berhati-hatilah kamu ketika mendekati batu itu (Hajar Aswad), karena disitu godaan syetan sangatlah besar". abu bakar sidik pernah berkata " Sesungguhnya batu hajar aswad itu tdk ada manfaatnya sama sekali, jikalau Muhammad tdk menciumnya, maka akupun tidak", ini berarti beliau hanya menjalankan sunnah. Batu hajar aswad di datangkan langsung dari surga sebagai tanda bagi umat manusia, dahulunya berwarna putih susu, kemudian menjadi hitam kemerah-merahan karena dosa manusia, batu hajar aswad memiliki radiasi tak terhingga sampai ke luar angkasa, di yakini bahwa radiasi batu ini menghubungkan dengan tempat dmn batu itu berasal yaitu surga. ada bongkahannya di museum inggris, setelah di teliti ternyata memang unsur dari batu ini tdk ada di dalam sistem tata surya kita, bahkan batu ini bisa mengambang di atas air.