1. Pertama diterjemahkan dari bahasa-bahasa Aramiya dan
Greka oleh William Tyndale, yang kemudian mengalami nasib
dihukum bakar hidup-hidup dalam bulan Oktober tahun 1536
atas tuduhan dengan sengaja memalsukan terjemahan dari
Perjanjian Baru.
2. Pada tahun 1535 diterjemahkan oleh Coverdale.
3. Pada tahun 1537 diterjemahkan oleh Thomas Matthew (barang
kali nama samaran dari John Rogers).
4. Pada tahun 1539: "Great Bible" yang direvisi.
5. Pada tahun 1560: "Geneva Bible" yang diperbaiki.
6. Pada tahun 1568: "Bishop's Bible" yang direvisi.
7. Pada tahun 1582 terjemahan Perjanjian Baru dari Vulgata
Latin oleh Ulama Katolik, diterbitkan di Rheims.
8. Pada tahun 1611: "King James Version," direvisi pada
tahun 1881
9. Pada tahun 1901: "Revised Standard Version"
"King James Version" banyak salahnya sehingga merubah arti.
Perkembangan studi dan Bible dan penemuan banyak manuscript
yang lebih tua menyebabkan Gereja Inggris pada tahun 1870
memeriksanya dan baru mengedarkan pada tahun 1881 - 1885;
dan Ulama Amerika mengedarkan sadurannya pada tahun 1901.
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan bahasa-bahasa Kuna dan
penemuan-penemuan baru dalam arkeologi mengakibatkan revisi
pada tahun 1937, 1946 dan pada tahun 1951. Mungkin sekali
Bible akan terus-menerus mengalami perubahan, disesuaikan,
ditertibkan, disempurnakan dan sebagainya; laksana biasanya
dengan karya-karya insani yang lain.
Sumber.
No comments:
Post a Comment