Wednesday, May 8, 2013

YESUS YANG TIDAK MEMBAWA SYARI'AT ADALAH SEORANG GURU SUFI

MATIUS 5:39 - 41 - Tetapi aku ini berkata kepadamu: Jangan melawan orang yang jahat, melainkan barang siapa yang menampar pipi kananmu, berilah kepadanya pipi yang sebelah lagi. Dan jikalau seorang hendak mendakwa engkau, lalu mengambil bajumu, biarlah ia mengambil jubahmu juga. Dan lagi barang siapa yang memaksa engkau berjalan satu mil jauhnya, pergilah sertanya dua kali ganda.   MATIUS 6:34 - Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hal esok hari; karena esok hari itu ada kuatirnya sendiri. Cukuplah tiap-tiap hari ada kesusahannya sendiri.   MATIUS 7:1 - 2 - Jangan kamu menuduh orang, supaya jangan kamu dituduh. Karena dengan tuduhan yang kamu menuduh, kamu akan dituduh pula, dan dengan ukuran yang kamu mengukur, kamu akan diukurkan juga.   MATIUS 10:34 - Janganlah kamu sangkakan aku datang membawa keamanan di atas bumi ini. Bukannya aku datang membawa keamanan, melainkan pedang.   LUKAS 14:26 - Jikalau barang seorang datang kepadaku dan tiada membenci bapanya, dan ibu, dan bini, dan anak, dan saudara laki-laki, dan saudara yang perempuan, bahkan, nyawanya sendiri pun, tiada dapat ia menjadi muridku.   LUKAS 14:33 - Sedemikian juga barang siapa di antara kamu yang tiada meninggalkan segala sesuatu yang dipunyainya, tiada dapat menjadi muridku.   LUKAS 22:36 - Lalu katanya kepada mereka itu: Tetapi sekarang siapa yang ada pundi-pundi, biarlah ia membawa dia, dan yang ada tempat bekal begitu juga; tetapi siapa yang tiada menaruh sesuatu, hendaklah ia menjual bajunya akan membeli pedang.   Ayat-ayat tersebut di atas tidak wajar (not realistic). Ayat-ayat itu tertuju kepada para rahib dan para pertapa, dan bukannya untuk orang-orang biasa (awam). Jika pemerintah dari suatu negara modern hendak menjalankan prinsip-prinsip di atas, atau seseorang (individualis) hendak membuatnya sebagai cara hidupnya, maka akan timbul kekosongan hukum, chaos dan anarki. Tetapi, haruslah diingat bahwa Yesus tidak pernah menggugat syariat (hukum-hukum dan larangan-larangan) Musa a.s. dan para Nabi-Allah sebagai termaktub dalam Matius 5: 17 dan Rum 3:31.Sumber.

No comments:

Post a Comment